Mamuju – Senin, 13 Oktober 2025, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Mamuju melaksanakan kegiatan rutin Upacara Bendera di halaman madrasah. Kegiatan berlangsung dengan tertib, khidmat, dan penuh semangat nasionalisme, diikuti oleh seluruh guru, staf, serta peserta didik.
Pada kesempatan kali ini, pembina upacara adalah salah satu anggota Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Barat. Dalam amanatnya, beliau menyampaikan pesan Kapolda Sulawesi Barat yang berisi imbauan penting bagi generasi muda, khususnya para pelajar.
Dalam pesan Kapolda yang dibacakan oleh pembina upacara disampaikan bahwa:
“Kita ketahui bersama bahwa generasi muda adalah aset bangsa yang sangat berharga, yang akan menjadi pemimpin masa depan. Namun proses perjalanan hidup dan pencarian jati diri tidak akan lepas dari tantangan, salah satunya adalah ancaman yang dapat mengganggu kesehatan mental, fisik, bahkan masa depan generasi bangsa.”
Beliau juga menegaskan bahwa kenakalan remaja merupakan tantangan besar yang harus diwaspadai bersama. Banyak pelajar yang salah dalam mengambil langkah, bahkan tidak sedikit yang terlibat dalam pelanggaran hukum dan norma di masyarakat, seperti bullying, pergaulan bebas, tawuran antar pelajar, bolos sekolah, mencuri, minum-minuman keras, merokok, balapan liar, hingga judi online.
Selain itu, disampaikan pula bahwa keterlibatan anak di bawah umur dalam unjuk rasa serta penyalahgunaan narkoba, psikotropika, dan zat adiktif lainnya menjadi salah satu bentuk kenakalan remaja yang dapat merusak masa depan.
Di akhir amanatnya, pembina upacara menyampaikan pesan Kapolda Sulawesi Barat agar para pelajar selalu tertib berlalu lintas dan berhati-hati di jalan. Disebutkan bahwa dari 631 kasus kecelakaan lalu lintas di Sulawesi Barat, sebanyak 211 korban merupakan pelajar.
Kepala MAN 1 Mamuju, Baharuddin S.Pd.I, M.M memberikan apresiasi atas kehadiran pihak kepolisian dalam kegiatan upacara tersebut. Beliau menyampaikan bahwa pesan yang dibawakan sangat relevan dengan kondisi generasi muda saat ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada pihak Polda Sulawesi Barat atas kepeduliannya terhadap pembinaan karakter pelajar. Pesan Kapolda ini menjadi pengingat berharga bagi anak-anak kita agar selalu berhati-hati dalam bertindak, menjaga pergaulan, dan menjauhi hal-hal yang dapat merusak masa depan,” ujar beliau.
Sementara itu, salah satu peserta upacara, Andi Al Dzaky F, siswa kelas XII.2, mengaku sangat terinspirasi dengan amanat yang disampaikan.
“Saya merasa termotivasi untuk lebih berhati-hati dalam berteman dan menggunakan waktu dengan baik. Pesan dari Kapolda membuat saya sadar bahwa hal-hal kecil seperti melanggar aturan lalu lintas atau membolos sekolah bisa berdampak besar di masa depan,” ungkapnya.
Upacara bendera hari itu berlangsung dengan lancar dan penuh makna. Seluruh peserta didik tampak antusias dan mendengarkan amanat dengan seksama. Diharapkan, pesan moral yang disampaikan dapat menjadi pedoman bagi seluruh warga MAN 1 Mamuju untuk menjadi pelajar yang disiplin, berakhlak, dan siap menjadi generasi penerus bangsa yang membanggakan.
(Humas MAN 1 Mamuju