Semangat Nasionalisme dan Patriotisme Bergema di MAN 1 Mamuju

Mamuju, 10 November 2025 — Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional ke-97, keluarga besar MAN 1 Mamuju melaksanakan upacara bendera yang berlangsung khidmat pada Senin, 10 November 2025. Upacara ini diikuti oleh seluruh tenaga pendidik, kependidikan, serta siswa-siswi madrasah.

Bertindak sebagai pembina upacara, Bapak Hasanuddin, S.Pd, menyampaikan amanat yang sarat makna tentang pentingnya menumbuhkan semangat nasionalisme dan patriotisme di lingkungan madrasah.

Dalam amanatnya, beliau menegaskan bahwa nasionalisme di madrasah dapat diwujudkan melalui kesungguhan dan keikhlasan dalam menjalankan setiap aturan yang berlaku. Sedangkan patriotisme, menurut beliau, harus menjadi karakter yang melekat pada seluruh warga madrasah.

“Siswa misalnya, jangan bolos pada jam pelajaran, karena itu mencederai karakter patriotisme dan pada akhirnya merugikan diri sendiri,” ujar Bapak Hasanuddin.

Pada kesempatan tersebut, beliau juga membacakan Amanat Menteri Sosial Republik Indonesia dalam rangka peringatan Hari Pahlawan Nasional ke-97.

Dalam amanat tersebut disampaikan bahwa perjuangan para pahlawan mengajarkan makna kesabaran, keberanian, kejujuran, kebersamaan, dan keikhlasan.

“Para pahlawan mengajarkan kita bahwa kemerdekaan tidak jatuh dari langit. Kemerdekaan lahir dari kesabaran, keberanian, kejujuran, kebersamaan, dan keikhlasan,” demikian petikan amanat Menteri Sosial yang dibacakan.

Lebih lanjut, dalam amanatnya Bapak Saifullah Yusuf  menekankan tiga teladan utama dari para pahlawan bangsa:

“Pertama, kesabaran yang melahirkan kemenangan, karena para pahlawan memahami bahwa kemerdekaan tidak diraih dengan tergesa-gesa. Kedua, semangat mengutamakan kepentingan bangsa di atas segalanya sehingga para pahlawan tidak berebut jabatan setelah merdeka, tetapi kembali mengabdi kepada rakyat. Ketiga, pandangan jauh ke depan menjadikan perjuangan mereka didedikasikan untuk generasi penerus dan kemakmuran bangsa, perjuangan mereka bagian dari ibadah dan doa yang tak pernah padam” pesannya.

Semangat perjuangan inilah yang, menurut amanat tersebut, terus dihidupkan melalui Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto.

Di akhir amanat, Menteri Sosial mengajak seluruh elemen bangsa untuk senantiasa bersyukur dan berkomitmen melanjutkan perjuangan para pahlawan.

Dengan mengusung tema “Pahlawanku Teladanku: Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan”, upacara yang sempat diguyur gerimis itu tetap berlangsung khidmat dan penuh kekhusyukan.

Para peserta tetap berdiri tegap dengan semangat yang membara, mencerminkan rasa cinta tanah air dan penghormatan kepada jasa para pahlawan bangsa.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *