Rapat Persiapan Adiwiyata Nasional MAN 1 Mamuju

Selasa, 22 Juli 2025. MAN 1 Mamuju menggelar rapat penting pada hari Selasa, 22 Juli 2025, pukul 14.00 WITA hingga selesai, bertempat di Ruang Guru. Rapat ini dipimpin langsung oleh Kepala Madrasah, Bapak Baharuddin, S.Pd.I., M.M. dan dihadiri oleh para Wakil Kepala Madrasah, guru, tenaga kependidikan, serta perwakilan OSIM. Rapat tersebut membahas tindak lanjut penunjukan MAN 1 Mamuju sebagai salah satu madrasah calon penerima penghargaan Adiwiyata tingkat nasional.

Dalam sambutannya, Bapak Baharuddin menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan besar yang diberikan kepada MAN 1 Mamuju untuk mengikuti Program Adiwiyata Nasional. Beliau menjelaskan bahwa penunjukan ini langsung dari Kementerian Agama RI, tanpa melalui tahapan seleksi di tingkat kabupaten atau provinsi. MAN 1 Mamuju menjadi salah satu dari dua madrasah di Sulawesi Barat yang mendapatkan kepercayaan ini, bersama dengan Madrasah Ibtidaiyah DDI Pasangkayu.

Beliau juga menekankan pentingnya kerja sama seluruh warga madrasah. Salah satu langkah awal yang harus dilakukan adalah setiap guru dan staf menyiapkan satu polybag berisi tanaman produktif seperti lombok atau tomat. Hal ini sejalan dengan program ketahanan pangan nasional dan instruksi dari Kementerian Agama.

Selanjutnya, Ketua Tim Adiwiyata, Dra. Hj. Wahdiah, menyampaikan penjelasan teknis pelaksanaan program. Beliau menjabarkan dasar hukum pelaksanaan, pembentukan struktur organisasi, dan rencana kegiatan selama tiga bulan ke depan. Tim Adiwiyata MAN 1 Mamuju telah disusun secara lengkap dengan koordinator dan anggota untuk berbagai bidang seperti:

  1. Pengembangan kebijakan madrasah berwawasan lingkungan
  2. Pengembangan kurikulum berbasis lingkungan
  3. Pengelolaan dan pengembangan sarana pendukung
  4. Pengembangan kegiatan berbasis partisipatif
  5. Pokja Greenhouse, TOGA (Tanaman Obat Keluarga), dan Tanaman Produktif
  6. Bank Sampah dan Kompos
  7. Sanitasi, MCK, dan Hemat Energi
  8. Kantin Sehat dan Bergizi
  9. Media dan Publikasi
  10. Satgas Lingkungan
  11. Pembibitan dan Greenhouse

Dra. Hj. Wahdiah juga menekankan bahwa kegiatan harus dilaksanakan secara terjadwal dan didokumentasikan dengan baik untuk keperluan laporan ke pusat. Sosialisasi akan melibatkan berbagai instansi seperti Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat.

Beliau menegaskan bahwa keberhasilan program ini bergantung pada kerja sama semua pihak: guru, TU, siswa, OSIM, dan komite. “Kita harus bergerak cepat. Bukan bergerak di tempat. Ini adalah tantangan besar dan kehormatan bagi MAN 1 Mamuju,” ujar beliau.

Rapat ditutup dengan arahan untuk segera menindaklanjuti pembagian tugas dan pelaksanaan program, dengan target utama pembenahan lingkungan dan pembentukan budaya sadar lingkungan di seluruh warga madrasah.

Reporter: Tim Humas MAN 1 Mamuju

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *