MAN 1 Mamuju Mengikuti Kegiatan Dzikir dan Doa Bersama “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia”

Mamuju (MAN 1 Mamuju) — Dalam rangka menyemarakkan peringatan Hari Santri Nasional 2025, MAN 1 Mamuju turut berpartisipasi dalam kegiatan “Dzikir dan Doa Bersama Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia” yang dilaksanakan di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mamuju, Selasa (21/10/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pegawai Kemenag Mamuju,kepala madrasah negeri se-Kabupaten Mamuju, tokoh agama, para guru, siswa madrasah dan masyarakat . MAN 1 Mamuju hadir bersama perwakilan guru dan santri untuk mengikuti kegiatan dengan penuh khidmat.

Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mamuju, Dr. Mustafa Tangalli, menyampaikan bahwa peringatan Hari Santri tahun 2025 memiliki makna yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Beliau mengatakan bahwa :

“Hari Santri yang telah dilaksanakan sejak tahun 2015, bukan hanya sekedar kegiatan seremonial, tetapi merupakan mitigasi moral dan bagian dari ekosistem moderasi beragama di lembaga pendidikan,”

Beliau juga menegaskan bahwa santri masa kini memiliki peran penting dalam menghadapi tantangan zaman.

“Kalau dulu santri melawan penjajah, maka saat ini santri adalah ujung tombak dalam pemberdayaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berlandaskan iman dan takwa kepada Allah SWT,” lanjutnya.

Dalam sambutannya, Dr. Mustafa mengutip firman Allah dalam QS. Al-Mujādalah ayat 11, “Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat”.

Beliau menekankan bahwa santri bukan hanya pintar membaca kitab kuning, tetapi juga harus adaptif terhadap perkembangan teknologi yang saat ini tidak dapat dihindari.

Kegiatan dzikir dan doa bersama ini menjadi momentum spiritual untuk memperkuat keimanan serta memohon perlindungan Allah SWT bagi seluruh keluarga besar Kementerian Agama Kabupaten Mamuju dan bangsa Indonesia.

“Mari kita mengetuk pintu langit , semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita semua. Santri cintailah negeri ini, karena hubbul wathan minal iman. Dzikir ini adalah upaya kita untuk senantiasa berfikir jernih dan semoga doa yang kita panjatkan di kabulkan oleh Allah SWT,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala MAN 1 Mamuju, Bapak Baharuddin, S.Pd.I., M.M., memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini.

“Kegiatan dzikir dan doa bersama ini menjadi pengingat bagi kita semua, khususnya para santri, untuk terus menjaga keseimbangan antara ilmu dan iman. Semoga Hari Sanri tahun ini semakin meneguhkan tekad kita dalam membangun generasi yang cerdas, berakhlak dan cinta tanah air.” ujarnya.

Kegiatan ditutup dengan lantunan dzikir dan doa bersama yang diikuti dengan penuh kekhusyukan oleh seluruh peserta, mencerminkan semangat santri dalam menjaga keutuhan NKRI dan mengawal Indonesia menuju peradaban dunia yang berlandaskan iman, ilmu, dan akhlak.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *